Rabu, 17 Februari 2010

Kepribadian

1. Pengertian Kepribadian

Istilah-istilah yang dikenal dalam kepribadian adalah ;

a. Mentality, yaitu situasi mental yang dihubungkan dengan kegiatan mental atau intelektual.

b. Personality, menurut Wibters Dictionary :

1. The totality of personality’s characteristic

2. An integrated group of consriturion of trends behavior tendencies act.

c. Individuality, adalah sifat khas seseorang yang menyebabkan seseorang memiliki sifat yang berbeda dengan orang yang lainnya.

d. Identity, yaitu sifat kedirian sebagai suatu kesatuan dari sifat-sifat mempertahankan dirinya terhadap sesuatu dari luar (Unity and persistence of personality).

Kepribadian (personality) berasal dari bahasa Yunani per dan sonare, yang berarti topeng, tetapi juga berasal dari kata personare yang berarti pemain sandiwara. Menurut May,kepribadian sesuatu yang menjadikan seseorang berlaku efektif atau sesuatu yang dapat member pengaruh atau perbuatan-perbuatan selainnya. Dalam bahasa psikologi dikatakan sebagai stimulus social yang utama yang terdapat pada diri seseorang. Sedangkan Dashiell mendefinisikan sebagaimana yang dikutip oleh Crow and Crow bahwa kepribadian adalah keseluruhan gambaran tingkah laku yang terorganisir, terutama sebagaimana yang dapat dihayati oleh orang-orang sekitarnya, dalam bentuk cara hidup yang tetap.

Allport mengatakan kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri individu yang terdiri dari berbagai system psikopisik yang bekerja sebagai penentu tunggal dalam menyesuaikan diri pada lingkungannya. Ross Stagner, mengartikan kepribadian dalam dua macam. Pertama, kepribadian sebagai topeng, yaitu kepribadian yang berpura-pura, dibuat-buat, semu atau mengandung kepalsuan. Kedua, kepribadian sejati yaitu kepribadian sesungguhnya. Sedangkan Khonstamm menyatakan, kepribadian sebagai keyakinan. Orang berkepribadian menurutnya adalah orang yang memiliki keyakinan terhadap Tuhan.

Sementara Wethrington, menyimpulkan bahwa kepribadian memiliki ciri-ciri sebagai berikut ;

a. Manusia karena ketentuannya mula-mula hanya merupakan individu, dan malah menjadi suatu pribadi setelah mendapat pengaruh dari lingkungan sosialnya dengan cara belajar.

b. Kepribadian adalah istilah untuk menamakan tingkah laku seseorang yang secara terintegrasi merupakan satu kesatuan.

c. Kepribadian untuk menyatakan pengertian tertentu yang ada pada pikiran orang lain, dan pikiran tersebut ditentukan oleh nilai perangsang social seseorang.

d. Epribadian tidak menyatakan sesuatu yang bersifat statis seperti bentuk badan, ras akan tetapi merupakan gabungan dari keseluruhan dan kesatuan tingkah laku seseorang.

e. Kepribadian tidak berkembang secara pasif, tetapi setiap pribadi menggunakan kapasitasnya secara aktif untuk menyesuaikan diri kepada lingkungannya.

Jadi kepribadian adalah totalitas sifat manusia baik fisik maupun psikis, yang membedakan antara manusia satu dengan yang lainnya, yang terbentuk karena hasil interaksi dengan lingkungannya.

2. Tipe Kepribadian

Secara garis besar tipe kepribadian manusia ditinjau dari berbagai aspek antara lain:

a. Aspek biologis

Aspek biologis yang mempengaruhi tipe kepribadian seseorang ini didasarkan atas konstitusi tubuh dan bentuk tubuh yang dimiliki seseorang.

b. Aspek Sosiologis

Pembagian ini didasarkan kepada pandangan hidup dan kualitas social seseorang.

c. Aspek Psikologis

Dalam pembagian tipe kepribadian berdasarkan psikologis Heyman mengemukakan, bahwa dalam diri manusia terdapat tiga unsure : emosionalitas, aktivitas dan fungsi sekunder (proses pengiring).

1. Emosionalitas, merupakan unsure yang mempunyai sifat yang didominasi oleh emosi yang positif, sifat umumnya adalah ; kurang respek terhadap orang lain, perkataan berapi-api, tegas, ingin menguasai, bercita-cita yang dinamis, pemurung, suka berlebih-lebihan.

2. Aktivitas, yaitu sifat yang dikuasai oleh aktivitas gerakan, sifat umum yang nampak adalah lincah, praktis, berpandangan luas,ulet, periang dan selalu melindungi kepentingan orang lemah.

3. Fungsi Sekunder (proses pengiring), yaitu sifat yang didominasi oleh kerentanan perasaan, sifat umum yang nampak : watak tertutup, tekun, hemat, tenang dan dapat dipercaya.

Sumber : Ramayulis, H. (2003). Psikologi agama. Jakarta : Kalam Mulia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar